Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja.
Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, "Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. "Aku harus memperbaikinya."
Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik.
Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.
Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja.
Ia berkata pada Maharaja, "Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja."
Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut "Sandal".
Yang Perlu kita renungkan adalah;
Seringkali kita berharap dapat mengubah seluruh dunia beserta isinya, namun sesungguhnya yang diperlukan hanyalah mengubah diri kita sendiri.
Jangan berharap orang lain berubah, atau lingkunganmu berubah, kecuali diri kita sendiri yang berubah terlebih dahulu..maka secara pelan tapi pasti kita menjadi kekuatan energi positif untuk mengubah sekitar kita..
Rabu, 26 Mei 2010
Senin, 24 Mei 2010
Pengelolaan Pasien Di Ruang Pulih Sadar
Setelah dilakukan pembedahan pasien dirawat diruang pulih sadar. Pasien yang dikelola adalah pasien pasca anesthesia umum ataupun reegional. Diruang pulih sadar dimonitor jalan nafasnya apakah bebas atau tidak? Ventilasinya cukup atau tidak? Dan sirkulasinya sudah baik atau belum?
Pasien dengan gangguan jalan nafas dan ventilasi harus ditangani secara dini. Selain obstruksi jalan nafas karena lidah yang jatuh ke belakang atau spsme laryng, pasca bedah dini kemungkinan terjadi muntah yang dapat berakibat aspirasi. Anesthesia yang masih dalam dan sisa pengaruh obat pelumpuh otot akan berakibat penurunan ventilasi. Rasa nyeri pasca bedah thoraks dan perut bagian atas dapat pula terjadi penurunan ventilasi. Gangguan sirkulasi terjadi pada pasien yang therapy cairan yang diberikan selama pembedahan belum cukup.
Monitor kesadaran merupakan hal yang penting karena selama pasien belum sadar dapat terjadi gangguan jalan nafas. Pasien yang belum sadar diberikan oksigen dengan kanula nasal atau masker sampai pasien sadar betul. Pasien yang sudah keluar dari pengaruh obat anesthesia akan sadar kembali. Sadar yang berkepanjangan adalah akibat sisa pengaruh obat anethesia, hypotermia atau hypoksia dan hyperkarbia. Hypoksia dan hyperkarbia terjadi pada pasien dengan gangguan jalan nafas dan ventilasi. Menggigil yang terjadi pasca bedah dini adalah akibat efek vasodilatasi obat anesthesia yang melakukan vasokonstriksi. Menggigil akan menambah beban jantung dan sangat berbahaya pada pasien dengan penyakit jantung.
Kartu observasi selama diruang pulih sadar harus ditulis dengan jelas sehingga dapat dibaca bila pasien sudah kembali ke bangsal.
Pasien dengan gangguan jalan nafas dan ventilasi harus ditangani secara dini. Selain obstruksi jalan nafas karena lidah yang jatuh ke belakang atau spsme laryng, pasca bedah dini kemungkinan terjadi muntah yang dapat berakibat aspirasi. Anesthesia yang masih dalam dan sisa pengaruh obat pelumpuh otot akan berakibat penurunan ventilasi. Rasa nyeri pasca bedah thoraks dan perut bagian atas dapat pula terjadi penurunan ventilasi. Gangguan sirkulasi terjadi pada pasien yang therapy cairan yang diberikan selama pembedahan belum cukup.
Monitor kesadaran merupakan hal yang penting karena selama pasien belum sadar dapat terjadi gangguan jalan nafas. Pasien yang belum sadar diberikan oksigen dengan kanula nasal atau masker sampai pasien sadar betul. Pasien yang sudah keluar dari pengaruh obat anesthesia akan sadar kembali. Sadar yang berkepanjangan adalah akibat sisa pengaruh obat anethesia, hypotermia atau hypoksia dan hyperkarbia. Hypoksia dan hyperkarbia terjadi pada pasien dengan gangguan jalan nafas dan ventilasi. Menggigil yang terjadi pasca bedah dini adalah akibat efek vasodilatasi obat anesthesia yang melakukan vasokonstriksi. Menggigil akan menambah beban jantung dan sangat berbahaya pada pasien dengan penyakit jantung.
Kartu observasi selama diruang pulih sadar harus ditulis dengan jelas sehingga dapat dibaca bila pasien sudah kembali ke bangsal.
Selasa, 11 Mei 2010
BERJIWA BESAR
Seorang anak mendatangi Ayahnya dan bertanya, bagaimana Ayahnya bisa bersikap tenang dan selalu tersenyum padahal begitu banyak orang yang sering membuatnya kecewa.
Sang Ayah pun tersenyum dan menunjukkan sebuah batu seukuran kepalan tangan. “Kantongi sebuah batu sebesar ini setiap kali kamu bertemu dengan orang yang mengecewakanmu. Kembali lagi ke Ayah dalam beberapa hari” pinta sang Ayah.
Kemudian, baru setengah hari si anak berjalan ia sudah mengantongi beberapa batu. Satu hari terlalui, semakin banyak batu yang membebani anak tersebut dan memberatkan langkahnya. Dengan tertatih ia mendatangi Ayahnya dan berkata, “berat sekali Ayah, saya tak sanggup melakukannya. Ini pun baru satu hari, bagaimana dengan esok dan hari-hari selanjutnya?”
Lagi-lagi Ayahnya tersenyum dan membasuh peluh di kening anaknya. “Begitulah yang kita rasakan jika setiap hari harus menanam sakit hati, iri, dengki, dan berbagai perasaan menderita lainnya di dalam hati. Berat nak, berat rasanya. Apalagi jika harus terus menerus membawa beban berat itu sepanjang hidup kita…”
Kini, giliran sang anak yang tersenyum. Tentu setelah ia membuang semua batu yang seharian membebani pundaknya.
Sahabat,
Tindakan yang paling konyol dan menyakiti diri sendiri adalah ketika kita MENGANTONGI kekecewaan, kebencian, amarah pada orang lain...
Hati-hati itu akan makin membebani hidup kita...
Ada orang yang betah bertahun-tahun bermusuhan, ada lagi yang mengaku sulit memaafkan orang yang telah pernah menyakitinya. Selain itu, ada orang-orang yang tak pernah dalam sehari tak iri, tak dengki terhadap tetangga, sahabat, atau bahkan saudaranya sendiri.
Sulitkah memaafkan? Bukankah hidup akan lebih ringan hanya jika tak banyak yang membebani ruang jiwa ini? Buanglah batu-batu itu dalam hatimu.. maka hidupmu akan menjadi lebih nyaman
Sang Ayah pun tersenyum dan menunjukkan sebuah batu seukuran kepalan tangan. “Kantongi sebuah batu sebesar ini setiap kali kamu bertemu dengan orang yang mengecewakanmu. Kembali lagi ke Ayah dalam beberapa hari” pinta sang Ayah.
Kemudian, baru setengah hari si anak berjalan ia sudah mengantongi beberapa batu. Satu hari terlalui, semakin banyak batu yang membebani anak tersebut dan memberatkan langkahnya. Dengan tertatih ia mendatangi Ayahnya dan berkata, “berat sekali Ayah, saya tak sanggup melakukannya. Ini pun baru satu hari, bagaimana dengan esok dan hari-hari selanjutnya?”
Lagi-lagi Ayahnya tersenyum dan membasuh peluh di kening anaknya. “Begitulah yang kita rasakan jika setiap hari harus menanam sakit hati, iri, dengki, dan berbagai perasaan menderita lainnya di dalam hati. Berat nak, berat rasanya. Apalagi jika harus terus menerus membawa beban berat itu sepanjang hidup kita…”
Kini, giliran sang anak yang tersenyum. Tentu setelah ia membuang semua batu yang seharian membebani pundaknya.
Sahabat,
Tindakan yang paling konyol dan menyakiti diri sendiri adalah ketika kita MENGANTONGI kekecewaan, kebencian, amarah pada orang lain...
Hati-hati itu akan makin membebani hidup kita...
Ada orang yang betah bertahun-tahun bermusuhan, ada lagi yang mengaku sulit memaafkan orang yang telah pernah menyakitinya. Selain itu, ada orang-orang yang tak pernah dalam sehari tak iri, tak dengki terhadap tetangga, sahabat, atau bahkan saudaranya sendiri.
Sulitkah memaafkan? Bukankah hidup akan lebih ringan hanya jika tak banyak yang membebani ruang jiwa ini? Buanglah batu-batu itu dalam hatimu.. maka hidupmu akan menjadi lebih nyaman